www.gunadarma.ac.id

  • RSS
  • Skype
  • Facebook
  • Yahoo

Twitter

Archive for Oktober 2013



Disaat perekonomian dunia mengalami kemunduran, seperti di Amerika dan Eropa yang mengalami krisis ekonomi. Dunia mulai melihat pada negara-negara yang memiliki potensi pasar, daya jual-beli yang kuat dan menunjukan perkembangan ekonomi yang pesat. Negara-negara ini memiliki potensi ekonomi yang besar di masa depan, mereka memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia sebagai kekuatan daya beli dan tenaga kerja yang murah dan terampil. Negara-negara tersebut adalah negara-negara dengan perekonomiannya tumbuh pesat seperti singapura, jepang, korea, jerman, china dll.


pada saat seperti itu bagaimana dengan indonesia? indonesia masih tertinggal jauh dalam masalah perekonomian itu disebabkan karena rendahnya pertumbuhan ekonomi, banyaknya jumlah pengangguran, kemiskinan yang menjamur, kesenjangan penghasilan dan masih banyak lagi.
di negara maju seperti jepang hampir sebagian penduduk disana mempunyai impian untuk menjadi entrepreneur atau pengusaha faktor itulah yang menyebabkan majunya perekonomian disana.
di Indonesia hanya sekitar 570.339 orang atau 0,24% dari jumlah penduduk yang berjumlah 270 juta jiwa yang menjadi entrepreneur, padahal untuk menjadikan perekonomian di negara itu maju membutuhkan sekitar minimal 2% dari jumlah penduduk.


lalu, minat masyarakat untuk menjadi wirausaha juga masih rendah. Untuk lulusan Perguruan Tinggi, yang berminat menjadi wirausaha hanya 6,4 persen, sementara untuk tingkat SLTA jumlahnya hanya 22,4 persen.Padahal, potensi pemuda kita (untuk bisa menjadi wirausaha) saat ini relatif besar, dimana tingkat kelulusan Strata I mencapai 300 ribu orang dan SLTA mencapai 2,5 juta orang per tahun. Apalagi, per tanggal 31 Desember 2015 mendatang, kita akan memasuki era perdagangan bebas

Menurut David McClelland, untuk menjadi negara yang makmur, suatu negara harus memiliki minimum dua persen entrepreneur dari total penduduknya. Jadi, di Indonesia, mestinya minimal ada 4,75 juta wirausaha


Dengan adanya kewirausahaan masyarakat dapat mempunyai kemampuan untuk  menciptakan dan menyediakan produk yang bernilai tambah atau inovasi-inovasi yang baru sehingga dapat menjadikan masyarakat lebih kreatif dalam menyampaikan ide-ide dan kreasinya, mereka bisa menciptakan barang yang dirasa perlu dan penting untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri sehingga tidak perlu menimpor dari luar negeri.

Selain itu masyarakat tidak tergantung dengan pemerintah seperti tenaga kerja negri (PNS) yang masih di gaji oleh pemerintah, bahkan seorang wirausaha akan mendatangkan omset yang akan di berikan ke negara melalui pajak. Secara tidak langsung kesejahteraan ekonomi masyarakat bisa stabil.
 dan ada alasan lain kenapa wirausaha di indonesia sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia adalah agar menarik investor asing untuk menanamkan saham/modalnya di indonesia. dengan adanya investor asing di indonesia akan menambah devisa untuk negara dan juga meningkatkan bagian sektor pariwisata yang ada di indonesia. contohnya saja itu seperti Bali yang terkenal akan pantainya yang ada di buleleng di mancanegara, dan juga seperti lombok yang memiliki keindahan alamnya yang masih terjaga kelestariannya di mancanegara