Kemiskinan merupakan
salah satu masalah yang dianggap menghambat pembangunan suatu Negara. Ini merupakan
masalah yang signifikan yang sedang dihadapi oleh pemerintah kita pada saat
ini. Banyak upaya pemerintah dalam menangani masalah kemiskinan tersebut. Akan tetapi
kemiskinan masih saja belum bisa diatasi sepenuhnya oleh pemerintah.
Tolak ukur suatu Negara juga dapat ditentukan dari
besar atau rendahnya kemiskinan di suatu Negara tersebut. Jika kita menelaah
kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam upaya
mengentaskan masyarakat dari kemiskinan. Sebenarnya kebijakan tersebut dapat
menangani kemiskinan yang ada di Negara kita sekarang. Jadi siapakah yang salah
dalam hal ini? Pemerintahkah? Pejabatkah? Atau masyarakat? Hal ini memang yang
menjadi pertanyaan bagi kita semua terutama pada pengamat-pengamat ekonomi di Indonesia.
Beberapa upaya yang tengah dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah dengan
menggerakan sector real melalui sector UMKM. Beberapa yang menyangkut sector ini
seperti program KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan PNPM (Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat).
Upaya strategis ini yang dapat dilakukan dalam rangka pemberdayaan
UMKM antara lain,
1.
menciptakan iklim yang kondusif bagi
pengembangan UMKM meliputi regulasi dan perlindungan usaha.
2.
menciptakan system penjamin usaha bagi mikro.
3.
menyediakan bantuan teknis berupa pendampingan
dan bantuan manajerial.
4.
memperbesar akses perkreditan pada lembaga
keuangan.
Dengan empat langkah tersebut maka sector UMKM akan lebih bergerak
yang pada akhirnya akan berakibat pada pengurangan angka kemiskinan.
Kemiskinan di
Indonesia sampai saat ini masih belum bisa teratasi sepenuhnya. Maka jelaslah,
kenapa hingga kini kemiskinan belum juga dapat ditekan hingga titik yang
terendah. Karena masalah kemiskinan ternyata merupakan masalah yang kompleks
dan banyak dipengaruhi oleh factor-faktor dalam setiap sisi kehidupan.seperti
kebijakan pemerintah untuk menetapkan berbagai pajak kepada rakyat yang kini
dirasa semakin membebani rakyat. Karena kita ketahui, banyak hasil pajak yang
dipungut dari rakyat tapi penggunaannya melenceng dari yang diharapkan, pajak
bukan lagi berperan untuk meningkatkan kesejahterahan rakyat. Tapi banyaknya
pungutan pajak. Malah sering digunakan sebagai ajang korupsi bagi para pejabat
kita yang dipemerintahan. Kekeliruan lain dari kebijakan pemerintah adalah
dengan menyerahkan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia kepada pihak
swasta (asing) dengan alas an demi efisiensi. Dengan kebijakan tersebut
sesungguhnya telah menjadi boomerang bagi Negara sendiri. Karena otomatis
perusahaan-perusahaan asing seperti Exxon Mobil Oil, Caltex, Newmount, Freeport
dan yang lainnya bebas mengekspoloitasi kekayaan alam yang ada di Indonesia. Akibatnya
bukan pemasukan Negara yang bertambah tetapi pemasukan asinglah yang bertambah.
Sedang pemasukan Negara tidak juga bertambah (malah berkurang).
Contoh lain
penyebab kemiskinan di Indonesia adalah budaya atau etos kerja rakyat Indonesia
yang kini sudah terdegrasi oleh pengaruh perkembangan zaman ini. Semangat untuk
terus bekerja (melakukan apa saja) yang penting bisa menghasilkan uang
(penghasilan) dengan cara yang halal demi mencukupi kebutuhan hidup keluarga
telah beralih pada etos kerja yang menghasilkan berbagai macam cara. Dan kini
budaya atas etos kerja itu mengalami penurunan dan beralih menjadi budaya malas
yang tahunya hanya “ meminta-minta saja”. Makannya kini kita tidak heran kalau
para pengemis, pengamen dan anak-anak jalanankian menjamur dikota-kota besar
dan merupakan suatu bukti bagamaina pola pikir masyarakat kita yang telah
terdegradasi.
Di satu sisi Negara
ingin mengentaskan kemiskinan dengan mengucurkan berbagai aliran dana kepada
rakyat miskin. Tetapi di sisi lain ternyata banyak aliran dana yang malah
diselewengkan oleh pejabat-pejabat kita di pemerintahan hanya untuk kepentingan
memperkaya sendiri atau bisa kita sebut dengan “Korupsi”.
Solusi Untuk Mengatasi
Masalah Kemiskinan :
Cara
kita sebagai generasi muda Indonesia mengatasi masalah kemiskinan yang mewabah
dikalangan masyarakat untuk Indonesia kedepannya. Untuk itu kiranya pemerintah
perlu membuat ketegasan dan kebijakan yang lebih membumi dalam rangka
menyelesaikan masalah kemiskinan ini. Beberapa langkah yang bisa dilakukan
diantaranya adalah :
v memberikan
subsidi pada kebutuhan pokok manusia. Sehingga setiap masyarakat bisa menikmati
makanan yang berkualitas. Hal ini berdampak pada peningkatan angka kesehatan
masyarakat
v menciptakan
lapangan pekerjaan yang mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi
pengangguran. Karena pengangguran adalah salag satu sumber penyebab kemiskinan
terbesar di Indonesia
v membasmi
korupsi karena korupsi adalah salah satu penyebab layanan masyarakat tidak
berjalan sebagaimana mestinya. Hal itulah yang kemudian menjadikan masyarakat
tidak bisa menikmati hak merdeka sebagai warga Negara sebagaimana mestinya.
v Menjaga
stabilitas harga bahan pokok. Focus pada program ini bertujuan menjamin daya
beli masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama beras dan
kebutuhan pokok selain beras.
v Menggalakan
program zakat. Di Indonesia islam adalah agama mayoritas. Dan dalam islam ajaran zakat diperkenalkan sebagai
media untuk menumbuhkan pemerataan kesejahterahan diantara masyarakat dan
mengurangi kesenjangan kaya-miskin. Potensi zakat di Indonesia ditengarai
mencapai 1 trilliun setiap tahunnya. Dan jika bisa dikelola dengan baik akan
menjadi potensi besar bagi terciptanya kesejahterahan masyarakat
v Meningkatkan
akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar. Focus program ini bertujuan
untuk meningkatkan akses penduduk miskin memenuhi kebutuhan pendidika,
kesehatan, dan prasarana dasar. Contohnya :
- Penyediaan beasiswa bagi siswa miskin pada
jenjang pendidikan dasar di SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MAN.
-
Beasiswa untuk mahasiswa miskin dan beasiswa
berprestasi
-
Pelayan kesehatan rujukan bagi keluarga miskin
secara Cuma-Cuma di kelas III rumah sakit
v Menyempurnakan
dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat. Program ini
bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat
di kawasan pedesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan dukungan
pengembangan kesempatan berusaha bagi penduduk miskin. Program yang berkaitan
dengan focus ketiga ini antara lain :
-
Program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM)
di daerah pedesaan dan perkotaan
-
Progam pengembangan infrakstruktur social ekonomi
wilayah
-
Program pembangunan daerah tertinggal dan khusus
-
Penyempurnaan dari pemantapan program
pembangunan berbasis masyarakat.
Sumber :
http://apriyanis.blogspot.com/2013/04/upaya-pemerintah-untuk-mengatasi.html
Assalamualaikum wrb,perkenalkan saya Sinta dari Padang saya pengusaha properti,saya ngin berbagi pengalaman kepada teman2 semua,dulu saya hanya penjual jamu keliling,hidup susah penghasilanpun hanya bisa untuk makan,saya punya anak tiga suami tinggalkan saya pada saat kelahiran anak saya yang ke 3.putus asa sempat terlintas dipikiran saya,tapi saya harus berjuang demi anak2 saya,tidak sengaja saya buka internet dan saya lihat no ki agenk bondowoso,saya coba telpon beliau,saya dikasi solusi tapi saya ragu untuk menjalankannya tapi saya coba beranikan diri mengikuti saran beliau syukur alhamdulillah sekarang saya bisa sukses seperti ini usaha properti saya terbilang sukses,sekarang semua anak2 saya sekolah dan sudah ada yang sarjana,terimah kasih saya ucapkan pada ki agenk bondowoso berkat anda saya bisa seperti ini,khusus untuk room ini terima kasih karna saya bisa berbagi pengalaman,untuk teman2 yang mau seperti saya atau yang sedang dalam kesusahan khususnya yang terlilit hutang banyak silahkan hub ki agenk bondowoso di nmr 082348727567 insya Allah dikasi solusi,ini pengalaman saya nyata dan tidak ada karangan apapun sumpah atas nama Allah,salam persaudaraan,WAssalam